Menjadi pejabat tinggi negara, harus dekat dengan rakyat. Jangan malah menjauh. Karena itulah, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid selalu menggunakan saluran-saluran yang bisa dekat dengan masyarakat. Salah satunya, Hidayat pun menjadi komunitas blogger.
Jauh-jauh hari, Hidayat sebenarnya sudah punya website pribadi. Dia juga punya friendster dan telah banyak orang yang bergabung di friendsternya. Dan kali ini, Hidayat juga melakukan registrasi untuk bergabung dengan komunitas blogger di http://blogdetik.com.
"Saya tentu mengapresiasi semua saran terkait komunikasi yang bisa mendekatkan kepada masyarakat, termasuk membuat blog, bergabung dalam komunitas blogger," kata politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu saat ditemui detikcom pekan lalu di ruang kerjanya yang asri di lantai 9 gedung Nusantara III gedung DPR/MPR, Jakarta.
Saat itu, Hidayat yang mengenakan baju batik warna merah marun baru saja tiba di ruang kerjanya seusai memberikan ceramah agama di kantor Indosat. Setelah mendapat penjelasan dari tim Blogdetik mengenai dunia blog dan disemangai oleh timnya, Hidayat yang sering dipanggil ustand itu pun sepakat membangun blog.
Hidayat telah mendaftarkan blognya dengan nama: http://hidayatnurwahid.blogdetik.com. Saat ini, blog Hidayat masih terus disempurnakan oleh Hidayat sendiri maupun timnya. Hari ini, Rabu (20/8/2008), sejumlah artikel sudah hadir di blog dan sudah bisa dibaca oleh publik. Silakan untuk ikut berkomentar.
Hidayat berharap munculnya blog bisa memberikan kontribusi dalam peneguhan komitmen yang lebih baik dan harapan Indonesia yang lebih baik. "Dengan blog, demokrasi kita harapkan lebih baik, juga ada peningkatan kualitas dalam segala hal," kata dia.
Suami dari Dr Diana Abbas Thalib ini meminta agar masuknya dirinya ke komunitas blog tidak diartikan secara sempit. "Saya bergabung dalam blogging, jangan diartikan secara sempit sebagai upaya politik dan perebutan kekuasaan. Ini merupakan perluasan komunikasi publik yang selama ini saya bangun, baik melalui internet, website dan media-media massa lainnya, maupun melalui media lain, seperti ceramah, tablig akbar, dan seminar-seminar," pinta politisi dari Klaten yang berusia 48 tahun.
Bagi pejabat yang memiliki segunung aktivitas ini, politik merupakan seni untuk mengelola kebijakan yang lebih baik, bukan seni untuk mendapatkan jabatan atau seni untuk mempertajam silang sengketa. "Karena itu, terimalah kehadiran saya ini (di blog) sebagai bentuk komunikasi, jangan dipersempit sebagai upaya politik menjelang Pemilu," ujar dia.
"Mari kita bersama-sama memperjuangkan masa depan Indonesia lebih baik, jangan saling menyalahkan. Mari kita bersama-sama juga membuat solusi yang lebih baik. Dan dengan blog ini, saya siap menyapa Anda," sambung Hidayat
0 komentar:
Posting Komentar